Insiden Tabrak Lari 2 Remaja Tewas di Medan
Dua orang remaja harus meregang nyawa dalam sebuah Insiden Tabrak lari yang tragis di Jalan Arteri Ring Road, Medan. Peristiwa memilukan ini terjadi pada hari Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 23.30 WIB, ketika kedua korban sedang berboncengan sepeda motor. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus tabrak lari di kota besar dan menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian.
Korban adalah dua remaja pria berinisial DF (17) dan RG (16), keduanya pelajar SMA. Menurut keterangan saksi mata, Bapak Heru (40), seorang pengemudi ojek online yang kebetulan melintas, sebuah mobil berwarna putih melaju kencang dari arah belakang dan langsung menabrak sepeda motor korban. “Mereka langsung terpental jauh setelah ditabrak. Mobilnya tidak berhenti, langsung tancap gas,” ujar Bapak Heru kepada petugas kepolisian.
Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras segera berdatangan ke lokasi. Kedua korban ditemukan tergeletak dengan luka parah dan sudah tidak bernyawa. Insiden Tabrak lari ini kemudian dilaporkan kepada Polsek Sunggal. Tim Unit Laka Lantas Polrestabes Medan yang dipimpin oleh Kanit Laka Lantas AKP Rio Aditama, langsung tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas mengamankan barang bukti berupa sepeda motor korban yang ringsek dan mencari petunjuk lain seperti pecahan lampu atau bagian mobil pelaku.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Sandi Priyono, menegaskan komitmennya untuk segera mengungkap Insiden Tabrak lari ini. “Kami sedang mengumpulkan rekaman CCTV dari sepanjang jalan dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Pelaku tabrak lari akan kami kejar hingga dapat dan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kombes Pol. Sandi Priyono dalam keterangannya pada Kamis, 22 Mei 2025. Jenazah kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Insiden Tabrak lari ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu bertanggung jawab. Jika terlibat dalam kecelakaan, jangan pernah meninggalkan korban. Segera berikan pertolongan dan laporkan kepada pihak berwajib. Masyarakat juga diimbau untuk turut membantu pihak kepolisian dengan memberikan informasi jika memiliki petunjuk terkait kejadian ini demi mengungkap keadilan bagi korban dan keluarga.